Minggu, 28 Agustus 2016

Antisipasi Penyebaran Penyakit Malaria

Antisipasi Penyebaran Penyakit Malaria - Kendati baru satu warga yang positif terjangkiti penyakit Malaria. Namun Dinas Kesehatan Sleman menyatakan tetap siaga terhadap penyakit Malaria. Sebab penyebaran malaria yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo sewaktu-waktu bisa saja menyebar ke Sleman.





Penyakit Malaria



"Kami siap siaga untuk segala jenis penyakit menular, termasuk penyakit Malaria. Memang di Sleman belum mengakibatkan kejadian luar biasa. Hanya satu yang positif itu pun karena kambuh dan mendapatkan saat berada di Kalimantan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Mafilindati Nurani saat di kantornya.

Menurut Maflindati, penyebaran penyakit malaria belum meningkat signifikan dikarenakan masih terkendalinya penyebaran nyamuk Anopheles yang ada di Sleman. ”sepanjang tahun 2010 lalu hanya ada 14 kasus. Pada tahun 2009 ada 12 kasus. Sleman sendiri pernah mengalami kejadian luar biasa (KLB) Malaria pada tahun 2003 lalu,” Jelasnya

Pada tahun 2011 ini ada laporan tujuh warga yang terkena Malaria. Namun setelah ditelusuri ternyata hanya satu yang positif. ”Warga yang terkena ini merupakan warga kecamatan Minggir yang dulu pernah di Kalimantan dan terkena disana. Sedangkan enam warga lainya setelah dilakukan penelusuran, ternyata suspect,” katanya.

Perkembangan Malaria sendiri menyukai tempat-tempat  pada kondisi yang lembab, semak-semak dan menyukai hewan tidak berbulu seperti sapi dan kambing. Ini berbeda dengan nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah yang menyukai air jernih dan menyukai manusia.

Menurut Maflindati, cara pencegahan dan memberantas penyakit malaria, adalah dengan memutus siklus hidup parasit malaria yang ada dalam darah manusia yang terinfeksi malaria. Diantaranya dengan cara mencari penderita malaria kemudian mengobati orang yang terkena malaria dengan mendatangi penderita ke fasilitas pelayanan kesehatan. Namun menjaga lingkungan tetap bersih merupakan langkah yang terbaik.

Maflindati menghimbau, bagi masyarakat yang terkena Malaria, sebaiknya segera memeriksakan diri. Selain itu harus segera melaporkan. "Ini sebagai langkah cepat untuk penangganan dan penelusuran," kata dia
Biasanya tanda-tanda umum penyebaran penyakit malaria ini bisa terlihat dengan kondisi tubuh mengalami demam disertai menggigil. Masa inkubasi penyakit malaria sendiri bisa beberapa hari, bahkan bulan yang kemudian muncul tanda seperti demam, linu persendian, dan tampak pucat di wajah.


















Baca juga http://www.imoonwalk.com/2016/08/06/cara-mencegah-gangguan-batu-kemih/

Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Bidang Penanggulangan Penyakit Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Hindarti Wilujeng mengatakan, untuk alokasi dana seluruh pemberantasan penyakit menular salah satunya Malaria mencapai 1,3 miliar pada tahun 2011 ini. ”Dana ini untuk seluruh pemberantasan penyakit selama satu tahun ini. Namun saat ini, persedian obat-obatan memang masih mencukupi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," jelas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar